Sunday, 6 March 2016

BISNIS PLAN BROWNIES PISANG

Bisnis Plan
ASYFA BROWNIES
Makanan olahan pisang mungkin hanya itu – itu saja, tetapi saat ini pisang tidak hanya dijadikan sebagai makanan pencuci mulut setelah makan, melainkan menjadi olahan brownies yang banyak digemari masyarakat Indonesia  terutama dalam perjalanan jauh maupun dekat.
1.      Lokasi Pendirian Usaha
Brownies pisang ini didirikan di Jl. Pati-Gembong KM 5, tapatnya di dekat kawasan pasar gembong. Lokasi ini sangat strategis dan jangkauanya yang mudah dari semua tempat. Selain itu, pembeli juga dapat melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan brownies dan juga dapat memesanya secara langsung dengan harga yang sangat terjangkau dan sesuai kantong masyarakat kalangan mengengah ke bawah. Faktor-faktor yang membuat saya memilih lokasi ini adalah:
Ø  Lokasi mudah dijangkau oleh konsumen
Ø  Tersedianya fasilitas listrik, air dan telepon
Ø  Lokasi depan fasilitas umum (Jalan Raya)
2.      Data Usaha
Nama Pemilik
Safa’atun
No.Hp
085865734392
Alamat
Gembong
Bidang Usaha
Manufaktur
Bentuk Usaha
Perusahaan Perorangan (Po)
Nama Produk
Brownies Pisang Leugit
Jenis Produk
Makanan

3.      Latar Belakang Pendirian
 Usaha yang  dijalankan berupa usaha toko yang bergerak dalam bidang makanan, khususnya kue. Pada dasarnya, didaerah gembong terdapat banyak buah pisang dan masyarakatnya hanya mengolahnya untuk digoreng atau direbus. Padahal banyak sekali olahan yang bisa dibuat dari pisang, seperti brownies, es krim, sale dan masih banyak lagi olahan yang lain. Pisang  sendiri merupakan makanan yang banyak di gemari semua orang, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua juga gemar makan pisang. Saat ini , banyak sekali jenis olahan yang terbuat dari pisang supaya konsumen bisa merasakan cita rasa baru yang terbuat dari aneka olahan pisang. Salah satu olahan yang terkenal dari pisang adalah brownies pisang, brownies pisang memiliki cita rasa yang manis dan lembut di mulut ketika dimakan. Dengan adanya jenis olahan berupa brownies pisang, membuat konsumen merasa tertarik dengan adanya inovasi baru dari pisang.

4.      Keunggulan produk
Keunggulan kompetitif produk kami dibanding yang lainya adalah:
Ø  Inovasi yang baru dari produk seperti warna, bentuk dan komposisi dari produk itu sendiri
Ø  Konsumen dapt memilih warna dan rasa brownis sesuai dengan selera mereka
Ø  Harga terjangkau dan sesuai kondisi ekonomi masyarakat
Ø  Lokasi yang sartegis karena usaha didirikan di tempat yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan juga dekat dengan waduk gembong
Ø  Tersedia layanan pemesanan lewat telepon dan delivery service dengan ongkos pengiriman ditanggung konsumen
Ø  Tidak kompetitor yang menjual produk yang sama dilokasi usaha yang dijalankan

I.                   Analisis Lingkungan Bisnis
1.      Lingkungan Ekonomi
Melihat banyaknya konsumen brownies pisang, produsen berencana akan menjangkau semua kalangat masyarkat, sehingga tak hanya kalangan menengah ke atas saja yang dapat menikmati sensasi manisnya brownies ini tetapi juga masyarakat bawah. Untuk itu, brownies pisang ini mematok harga yang relatif murah agar brownies ini dapat berkembang secara pesat dan digemari banyak masyarakat luas.
2.      Lingkungan Industri
Banyaknya usaha kue di Gembong yang bervariatif dan sudah mempunyai tempat pemasaran tersendiri, ini adalah kekuatan dari para pesaing. Sedangkan untuk kelemahanya  adalah usaha pesaing sudah terlalu banyak yang sejenis dengan usaha mereka. Sehingga bisnis kue brownies saya yang tergolong baru dan belum ada pesaing yang sejenis menjadikan kekuatan bagi bisnis saya.
3.      Lingkungan Global
Bisnis ini tidak terlalu berisiko atau berpengaruh begitu besar pada lingkungan global, itu dikarenakan bisnis ini hanya terfokus pada lingkungan desa dan pasar saja.

II.                Analisis Pasar
1.      Segmentasi Pasar
Segmen pasar Toko Brownies Pisang LeUgit ini adalah untuk semua masyarakat luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Baik itu masyarakat yang bertempat tinggal di daerah itu sendiri ataupun para pelancong yang datang dari berbagai luar kota. Berikut spesifikasi dari segmentasi “ Toko Brownies Pisang Leugit”:
Ø  Profesi: Pelajar, PNS, Wiraswasta, Swasta dan Mahasisiwa.
Ø  Kelas Sosial: Semua kelas sosial ( bawah, menengah dan kalangan atas).
Ø  Geografis: Banyaknya orang yang melewati jalan sekitar waduk dan jalan raya  Pati-Gembong dan juga para pengunjung pasar Gembong.
2.      Profil Konsumen
Rencana dan target pemasaran dari usaha kuliner “Brownies Pisang Leugit” adalah konsumen kelas bawah, menengah dan untuk semua umur, seperti mahasiswa, pelajar, masyarakat umum sekitar Gembong.  
3.      Posisi Produk
“Toko Brownies Pisang leugit” menawarkan menu olahan dari pisang berupa brownies yang lezat, manis dan gurih. Bahkan memiliki cita rasa yang
khas dibandingkan dengan brownies dari toko lain meskipun dengan olahan yang sama. Seperti brownies yang di bandrol dengan harga yang sangat murah akan tetapi kualitasnya tidak baik. Dilihat dari kualitasnya, brownis olahan kami berani bersaing dengan produk lain yang memiliki jenis olahan yang sama. Selain itu, kami juga menawarkan dua oalahan uatam yang menjadi andalan, seperti brownies dengan isi keju dan coklat.
4.      Strategi Penentuan Harga
“Toko Brownies Pisang Leugit”, memberikan harga yang terjangkau dari kalangan pelajar, mahasiswa hinnga kalangan eksekutif muda. Harga dari brownies yang dihasilkan dari “toko Brownies Pisang Leugit”, dengan harga:
a.       Untuk brownies original                    :
b.      Untuk brownies dengan varian rasa   :
Toko brownies pisang Leugit menetapkan target laba 100%  berdasarkan fasilitas dan kualitas produk serta saingan yang belum ada di daerah pendirian tempat usaha tersebut.
5.      Program Promosi
Untuk memperkenalkan olahan brownies pisang, kami melakukan berbagai cara promosi seperti berikut ini :
1.      Iklan (Advertising)
a.       Media Elektronik : radio, facebook, blog, dan komunitas yang ada dalam internet.
b.      Media Massa : iklan, majalah, banner dan pamphlet.
2.      Sales Promotion
Kami juga mengenalkan olahan brownies pisang dalam acara-acara besar atau pameran dengan mendirikan booth, sehingga banyak konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan.
6.      Strategi Distribusi
Langkah uatama yang dilakukan agar produk ini dikenali oleh konsumen yaitu dengan cara menyebar brosur-brosur yang berisikan promosi olahan brownies yang ditawarkan. Selain itu Toko Brownies Pisang Leugit merupakan bisnis jasa seperti restoran, dimana saluran distribusinya adalah lokasi. Lokasi yang potensial merupakan kunci sukses sebuah perusahaan, karena lokasi inilah yang memudahkan pelanggan/pengunjung mudah untuk menikmati brownies langsung dari “Toko Brownies Pisang Leugit”.

III.             Perencanaan Strategi
Berkaitan dengan rencana bersaing dengan kompetitor yang memiliki olahan produk yang sama, kami lebih menekankan pada SDM dan kualitas olahan yang dihasilkan. Untuk tenaga kerja, kami memilih tenaga kerja yang memiliki ketrampilan kuliner, khususnya dalam  pengolahan makanan yang berbahan dasar pisang, seperti brownies. Selain itu, kualitas brownies juga memiliki perhatian yang tak kalah penting dalam proses ini. Jika olahan yang dihasilkan bagus, maka konsumen akan memiliki kepuasan tersendiri  dan juga akan menarik banyak konsumen yang lain.
IV.             Rencana Produksi
1.      Jenis Bahan Baku dan Sumbernya
Jenis bahan baku yang digunakan adalah berbagai jenis macam pisang yang sudah matang yang didapatkan dari masyarakat sekitar. Sehingga tidak menyulitkan dalam mencari bahan bakunya, sebagian besar masyarakat sekitar memiliki kebun pisang tersendiri sehingga usaha yang saya dirikan tidak kelangkaan bahan baku karena lokasi usahanya dekat dengan bahan baku.

2.      Proses Produksi

Proses Produksi

    Bahan Baku
     Teknologi
         Alat
Memilih


Pisang
Tradisional
            -
Mengupas


Pisang
Tradisional
Pisang
Pencampuran Bahan


Tepung, telur, gula, mentega, coklat bubuk, garam, backing powder dan susu kental manis
Tradisional
Wadah besar
Pengadonan


Pisang dengan Bahan Pelengkap
Modern
Alat pengaduk adonan
Pengukusan


Adonan yang sudah jadi
Modern
Kuali Pengukus







Rounded Rectangle: Pisang
 



Pisa

 







                                                                                                                          

Rounded Rectangle: Pemisahan Pisang dari kulit  ((mengupas)
Rounded Rectangle: Tepung, telur, susu bubuk, coklat bubuk, backing powder, garam, gula dan susu cair
 



                                                                                                                


Rounded Rectangle: Pencampuran Pisang dengan bahan pembuat brownies
 


                                                                                                                  
                         
 


Rounded Rectangle:       Pengadonan                                        



Rounded Rectangle: Pemberian toping dan pengemasan
 


Rounded Rectangle: Pengukusan                                 
                                                                          


V.                Rencana SDM
1.      Struktur Organisasi
Pemilik Toko Brownies Pisang Leugit adalah saya sendiri dengan dibantu 4 pegawai, 2 pegawai bertugas didapur dan 2 pegawai yang lainya sebagai
pelayan.

Rounded Rectangle: Pemilik Usaha:
Safa’atun
                                          



 


Rounded Rectangle: Pelayan Toko:
Indah setya dan Dyah phutwi
Rounded Rectangle: Pegawai dapur:
Dian Rahma dan Widiastusi
W



                                                                                                                       
                                                                                                                                                Pegawaipp



2.      Proses SDM
Pemilik usaha “Brownies Pisang leugit” akan melakukan penyeleksian, pemotivasian, dan pengaturan terhadap sumber daya manusia yang akan bekerja di “Toko Brownies Pisang Leugit”, dimana sumber daya manusia harus mempunyai kemampuan akan pengetahuan yang cukup mengenai pembuatan brownies yang akan ditawarkan atau product knowledge secara mantap, sehingga dapat memberikan pelayanan kapada konsumen dengan maksimal. Pelayan bertanggung jawab atas kenyamanan konsumen dan melakukan pelayanan sebaik mungkin demi terciptanya kepuasan konsumen. 
                                                                                       
VI.             Rencana Keuangan
 Bahan Baku

VII.          JENIS BARANG
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
Tepung terigu
5 kg
Rp. 10.000,-/kg
Rp. 50.000,-
Gula Halus
2,5 kg
Rp. 5.000,-/kg
Rp. 12.500,-
Telur
¼ kg
Rp. 18.000/kg
Rp. 4.500,-
Margarin
1 bungkus
Rp. 4.000/ bungkus
Rp. 4.000,-
Baking Powder
1 bungkus
Rp. 2.000/bungkus
Rp. 2.000,-
Susu Kental
1 kaleng
Rp. 9.000/kaleng
Rp. 9.000,-
Fermipan
1 bungkus
Rp. 1.000/bungkus
Rp. 1.000,-
Garam
1 bungkus
Rp. 500/bungkus
Rp. 500,-
Meises
1 bungkus
Rp. 5.000/bungkus
Rp. 5.000,-
Kacang
¼ kg
Rp. 10.000/kg
Rp. 2.500,-
Pisang
2 sisir
Rp. 20.000/sisir
Rp. 40.000,-
Keju
1 bngkus
Rp. 3.500/bungkus
Rp. 3.500,-
Coklat Bubuk
2 kg
Rp. 100.000/bungkus
Rp. 200.000,-
Total
Rp. 330.000

Alat Masak
JENIS BARANG
JUMLAH
HARGA SATUAN
TOTAL
Tepung terigu
5 kg
Rp. 10.000,-/kg
Rp. 50.000,-
Gula Halus
2,5 kg
Rp. 5.000,-/kg
Rp. 12.500,-
Telur
¼ kg
Rp. 18.000/kg
Rp. 4.500,-
Margarin
1 bungkus
Rp. 4.000/ bungkus
Rp. 4.000,-
Baking Powder
1 bungkus
Rp. 2.000/bungkus
Rp. 2.000,-
Susu Kental
1 kaleng
Rp. 9.000/kaleng
Rp. 9.000,-
Minyak Goreng
1 liter
Rp. 12.000/liter
Rp. 12.000,-
Fermipan
1 bungkus
Rp. 1.000/bungkus
Rp. 1.000,-
Garam
1 bungkus
Rp. 500/bungkus
Rp. 500,-
Meises
1 bungkus
Rp. 5.000/bungkus
Rp. 5.000,-
Kacang
¼ kg
Rp. 10.000/kg
Rp. 2.500,-
Selai
1 bungkus
Rp. 10.000/bungkus
Rp. 10.000,-
Keju
1 bngkus
Rp. 3.500/bungkus
Rp. 3.500,-
Total
Rp. 116.500,-



0 comments:

Post a Comment

Komentar